IBADAT SYUKUR (Ibadat Pagi )
Bacaan Kitab Suci:
Mzm. 5:2-6. 8-9. 13
Lagu : Sabda Alam
Sapaan penyejuk
Teman-teman…. Biasanya setiap pagi ketika kita bangun
tidur. Kita seperti mesin yang berputar secara otomatis dan rutin, yaitu lari
ke kamar mandi, berpakaian, siap di meja makan dan kemudian bergegas ke sekolah
supaya tidak terlambat, tahu sendirikan resikonya kalau sampai terlambat..?
Teman-teman, rutinitas keseharian membuat kita sulit
merasakan kehadiran Tuhan…
Penyadaran akan
kehadiran dan kasih Tuhan
Para siswa dan pendamping tetap duduk di tempatnya. Pembina
meminta peserta untuk menutup hidung masing-masing dengan tangan selama krang
lebih 15 detik. Lepaskan atau bebaskan…. Coba lagi dengan durasi yang lebih
lama dan menutupnya lebih rapat. Ulangi lagi dengan durasi waktu yang lebih
lama samapi sulit rasanya untuk bernapas… tahan….perhatikan. siapa diantara
mereka yang masih bisa bertahan (dibuat semacam lomba).
Refleksi Komunal
1. Apa
yang kita rasakan ketika hidung ditutup pertama kali?
2. Ketika
hidung ditutup semakin rapat sehingga sulit bernapas, apa yang dirasakan?
3. Napas
adalah tanda kehadiran Tuhan, apa yang kita alami bila kita menolak
kehadiranNya?
4. Apa
yang kita rasakan ketika hidung dilepas sehingga bisa bernapas lagi?
5. Andai
Tuhan tidak memberi napas lagi, apa yang akan terjadi?
Para siswa terkasih, setiap kali
ketika kita bangun dari tidur, kita memang sulit merasakan bahwa Tuhan itu ada,
karena kita sibuk dengan rutinitas harian. Sampai-sampai untuk berterima kasih
atas napas kehidupan di hari yang baru saja kita tidak sempat.
Tuhan bukan saja melakukan
hal-hal besar untuk kita tapi juga hal-hal sederhana dan kecil yang ada di luar
dugaan kita, seperti napas kita… tanpa kita minta atau harus membeli. Tuhan
dengan segala kemurahannya selalu memberi, tanpa membeda-bedakan: apakah kita
baik ataupun jahat, apakah kita berjasa kepada Dia atau tidak sama sekali.
Karena itu:
1. Pernah
gak kita berterima kasih atau bersyukur pada Tuhan atas semua pemberian Tuhan
pada kita saat ini?
2. Bisa
ngaak kita merasakan bahwa Tuhan menyertai kita sepanjang hari, baik kita sadar
maupun tidak?
3. Beranikah
kita menghadapi segala tantangan dengan mengandalkan kekuatan Tuhan?
Para siswa
terkasih, mulai dari sekarang, mari kita awali kegiatan harian kita dengan
mensyukuri segala kebaikan yang Tuhan berikan, sehingga kita punya kekuatan
untuk merubah keadaan kita… mari kita hadapi segala tantangan yang ada dengan
kekuatan Tuhan. Kita tidak boleh takut, Tuhan tetap setia pada kita dalam
keadaan apapun… dalam senang maupun sulit. Kita syukuri tiap pemberian Tuhan
hari demi hari dalam hidup kita.
Proses Akhir
Bersama-sama
menyanyikan lagu jangan menyerah sambil bergandengan tangan.
No comments:
Post a Comment