Wednesday, April 12, 2017

IBADAT SINGKAT PAGI





IBADAT SYUKUR (Ibadat Pagi )

Bacaan Kitab Suci: Mzm. 5:2-6. 8-9. 13

Lagu : Sabda Alam

Sapaan penyejuk
Teman-teman…. Biasanya setiap pagi ketika kita bangun tidur. Kita seperti mesin yang berputar secara otomatis dan rutin, yaitu lari ke kamar mandi, berpakaian, siap di meja makan dan kemudian bergegas ke sekolah supaya tidak terlambat, tahu sendirikan resikonya kalau sampai terlambat..?
Teman-teman, rutinitas keseharian membuat kita sulit merasakan kehadiran Tuhan…

Penyadaran akan kehadiran dan kasih Tuhan
Para siswa dan pendamping tetap duduk di tempatnya. Pembina meminta peserta untuk menutup hidung masing-masing dengan tangan selama krang lebih 15 detik. Lepaskan atau bebaskan…. Coba lagi dengan durasi yang lebih lama dan menutupnya lebih rapat. Ulangi lagi dengan durasi waktu yang lebih lama samapi sulit rasanya untuk bernapas… tahan….perhatikan. siapa diantara mereka yang masih bisa bertahan (dibuat semacam lomba).

Refleksi Komunal
1.      Apa yang kita rasakan ketika hidung ditutup pertama kali?
2.      Ketika hidung ditutup semakin rapat sehingga sulit bernapas, apa yang dirasakan?
3.      Napas adalah tanda kehadiran Tuhan, apa yang kita alami bila kita menolak kehadiranNya?
4.      Apa yang kita rasakan ketika hidung dilepas sehingga bisa bernapas lagi?
5.      Andai Tuhan tidak memberi napas lagi, apa yang akan terjadi?
Para siswa terkasih, setiap kali ketika kita bangun dari tidur, kita memang sulit merasakan bahwa Tuhan itu ada, karena kita sibuk dengan rutinitas harian. Sampai-sampai untuk berterima kasih atas napas kehidupan di hari yang baru saja kita tidak sempat.
Tuhan bukan saja melakukan hal-hal besar untuk kita tapi juga hal-hal sederhana dan kecil yang ada di luar dugaan kita, seperti napas kita… tanpa kita minta atau harus membeli. Tuhan dengan segala kemurahannya selalu memberi, tanpa membeda-bedakan: apakah kita baik ataupun jahat, apakah kita berjasa kepada Dia atau tidak sama sekali. Karena itu:
1.      Pernah gak kita berterima kasih atau bersyukur pada Tuhan atas semua pemberian Tuhan pada kita saat ini?
2.      Bisa ngaak kita merasakan bahwa Tuhan menyertai kita sepanjang hari, baik kita sadar maupun tidak?
3.      Beranikah kita menghadapi segala tantangan dengan mengandalkan kekuatan Tuhan?
Para siswa terkasih, mulai dari sekarang, mari kita awali kegiatan harian kita dengan mensyukuri segala kebaikan yang Tuhan berikan, sehingga kita punya kekuatan untuk merubah keadaan kita… mari kita hadapi segala tantangan yang ada dengan kekuatan Tuhan. Kita tidak boleh takut, Tuhan tetap setia pada kita dalam keadaan apapun… dalam senang maupun sulit. Kita syukuri tiap pemberian Tuhan hari demi hari dalam hidup kita.

Proses Akhir
Bersama-sama menyanyikan lagu jangan menyerah sambil bergandengan tangan.



No comments:

Post a Comment