Wednesday, April 12, 2017

IBADAT ROSARIO




IBADAT ROSARIO SMAK Untung Suropati 2016
TEMA: KEMBALI KEPADA SUMBER CINTA
LUKAS 1: 1-6

Lagu Pembuka
(Bisa dipilih lagu-lagu Maria dari PS)
Tanda Salib dan Salam
P : Dalam  nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U :  Amin.
P : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus beserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya.
Pengantar
      Para siswa yang terkasih dalam Tuhan....hari ini kita diajak untuk merenungi pribadi Bunda Maria yang memberi diri sepenuhnya bagi karya keselamatan Allah pada diri Yesus sebagai bukti cintanya atas kehendak Allah. Kita berkumpul di ruangan doa untuk bersama-sama berdoa melalui perantaraan Bunda Maria agar ia meneguhkan memberi kekuatan bagi untuk lebih mengenal cinta orang tua, para guru dan sesama kita sebagai bukti cinta Allah yang nyata dalam hidup kita.. Menyadari dalam hidup kita sehari-hari sering berbuat kesalahan kepada Allah. Maka marilah kita mohon ampun
P+U: Saya mengaku……
P     : Semoga Allah yang maha rahim, mangasihani, mengampuni dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U    : Amin
Doa Pembuka Ibadat (bersama-sama, buku PS halaman157, no 129)
Marilah kita dengan penuh iman membuka hati dan pikiran untuk mendengarkan dan merenungkan Bacaan Kita Suci.
Pembacaan Kitab Suci dari Injil Yesus Kristus menurut St. Lukas 2:1-6 (Kelahiran Yesus)
Reungan Singkat
        Para siswa yang terksih dari perikop Injil tadi kita bersama-sama diajak melihat bagaimana cinta dari Maria dan Yusuf yang luar bisa. Mereka dengan penuh cinta mempersiapakan diri demi kelahiran Yesus walaupun dalam keadaan yang sulit (dikejar oleh Herodes). Mengapa mereka mampu mengatasi semua kesulitan itu? Itu semua karena mereka menghayati hidupnya sebagai tanda cinta yang datang dari Allah. Tanpa campur tangan Allah hidup mereka tentunya akan binasa.
       Para siswa yang terkasih hidup kalian juga merupakan anugerah/tanda cinta Allah. Karena Allah menghendaki kalian hidup. Adakah diantara kalian yang agak sulit untuk melihat bahwa hidupnya sebagai anugerah/buah cinta oleh Allah? Mungkin karena ego, kita lebih memilih kehendak/kemauan diri sehingga sulit untuk melihat kehendak Allah. Hal ini mengakibatkan kita sering jatuh kerena dosa dan kesalahan sendiri.
       Para siswa yang terkasih, salah satu cara Allah memperlihatkan cintan-Nya adalah melalui pengorbanan dari orang tua demi hidup kalian. Orangtua dengan penuh perhatian, pengorbanan, dan kesetiaan berusaha memelihara hidup kalian (Pengalaman bapanya Umbus). Mereka berusaha mendidik kalian agar menjadi orang yang baik dan berguna bagi orang lain. Meskipun terkadang kalian tidak tahu berterima kasih kepada mereka, ayah-ibu tetap mencintai kalian. Kalian juga tidak boleh melupakan pengorbanan guru-guru, melalui mereka kalian jadi pintar, menjadi tahu banyak hal dan maju dalam cara berpikir. Begitu juga diantara kalian hendaklah saling mendukung, menerima,menghormati satu sama lain. Karena dengan demikian kalian tidak kehilangan cinta tetapi justru cinta itu semakin penuh dan berkembang. Akhirnya saya menutup reungun ini dengan mengutip kata-kata Santo Irenius yang berbunyi “Gloria Dei Vivens Homo” (Kemulian Allah dalam manusia yang hidup) artinya manusia boleh dikatakan hidup apabila saling mencinta satu sama lain. Melalui hidup yang penuh cinta kasih, kita ikut serta memuliakan Allah. Amin.
Doa umat
Allah adalah sumber hidup dan cinta, kita bersyukur atas segala kasih-Nya yang tiada henti bagi kita. Marilah kita mengungkapkan doa-doa kita sebagai wujud cinta kita kepada Allah, orangtua dan sesama...
Mari kita bergandengan tangan, mengatup mata kita, mengambil sikap hening. Kita satukan segala doa dan harapan kita dengan mengucap doa Bapa Kami...
Doa Rosario
Aku percaya…
Kemuliaan kepada Bapa…
Terpujilah…
Bapa kami…
Salam, Putri Allah Bapa. Salam Maria…
Salam, Bunda Allah Putra. Salam Maria…
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria…
Kemuliaan kepada Bapa…
Terpujilah… 
Peristiwa Mulia:
1. Yesus bangkit dari kematian (Luk 21:1-12).
     Ujud: Semoga kita menjadi pembawa cinta kasih pada sesama. Bapa Kami, (10X Salam Maria)
2. Yesus naik ke surga (Luk 24:50-53).
Ujud: Semoga Tuhan memberkati segala rencana dan cita-cita. Bapa Kami, (10X Salam Maria)
Kidung Maria (Buku PS halaman 17, no 18, bergantian.)
Doa Penutup (Bersama-sama, PS halaman 158, No130)
Berkat dan pengutusan
P : Tuhan beserta kita
U  : Sekarang dan selama-lamanya
P : Semoga kita dan keluarga, selalu dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh Allah yang maha kuasa, Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin
P : Dengan demikian ibadat kita sudah selesai
U : Syukur kepada Allah
P  : Marilah kita pergi, kita diutus untuk mewartakan kabar sukacita Allah
U  : Amin
Lagu penutup
(Bisa dipilih lagu-lagu Maria dari PS)



IBADAT SINGKAT PAGI





IBADAT SYUKUR (Ibadat Pagi )

Bacaan Kitab Suci: Mzm. 5:2-6. 8-9. 13

Lagu : Sabda Alam

Sapaan penyejuk
Teman-teman…. Biasanya setiap pagi ketika kita bangun tidur. Kita seperti mesin yang berputar secara otomatis dan rutin, yaitu lari ke kamar mandi, berpakaian, siap di meja makan dan kemudian bergegas ke sekolah supaya tidak terlambat, tahu sendirikan resikonya kalau sampai terlambat..?
Teman-teman, rutinitas keseharian membuat kita sulit merasakan kehadiran Tuhan…

Penyadaran akan kehadiran dan kasih Tuhan
Para siswa dan pendamping tetap duduk di tempatnya. Pembina meminta peserta untuk menutup hidung masing-masing dengan tangan selama krang lebih 15 detik. Lepaskan atau bebaskan…. Coba lagi dengan durasi yang lebih lama dan menutupnya lebih rapat. Ulangi lagi dengan durasi waktu yang lebih lama samapi sulit rasanya untuk bernapas… tahan….perhatikan. siapa diantara mereka yang masih bisa bertahan (dibuat semacam lomba).

Refleksi Komunal
1.      Apa yang kita rasakan ketika hidung ditutup pertama kali?
2.      Ketika hidung ditutup semakin rapat sehingga sulit bernapas, apa yang dirasakan?
3.      Napas adalah tanda kehadiran Tuhan, apa yang kita alami bila kita menolak kehadiranNya?
4.      Apa yang kita rasakan ketika hidung dilepas sehingga bisa bernapas lagi?
5.      Andai Tuhan tidak memberi napas lagi, apa yang akan terjadi?
Para siswa terkasih, setiap kali ketika kita bangun dari tidur, kita memang sulit merasakan bahwa Tuhan itu ada, karena kita sibuk dengan rutinitas harian. Sampai-sampai untuk berterima kasih atas napas kehidupan di hari yang baru saja kita tidak sempat.
Tuhan bukan saja melakukan hal-hal besar untuk kita tapi juga hal-hal sederhana dan kecil yang ada di luar dugaan kita, seperti napas kita… tanpa kita minta atau harus membeli. Tuhan dengan segala kemurahannya selalu memberi, tanpa membeda-bedakan: apakah kita baik ataupun jahat, apakah kita berjasa kepada Dia atau tidak sama sekali. Karena itu:
1.      Pernah gak kita berterima kasih atau bersyukur pada Tuhan atas semua pemberian Tuhan pada kita saat ini?
2.      Bisa ngaak kita merasakan bahwa Tuhan menyertai kita sepanjang hari, baik kita sadar maupun tidak?
3.      Beranikah kita menghadapi segala tantangan dengan mengandalkan kekuatan Tuhan?
Para siswa terkasih, mulai dari sekarang, mari kita awali kegiatan harian kita dengan mensyukuri segala kebaikan yang Tuhan berikan, sehingga kita punya kekuatan untuk merubah keadaan kita… mari kita hadapi segala tantangan yang ada dengan kekuatan Tuhan. Kita tidak boleh takut, Tuhan tetap setia pada kita dalam keadaan apapun… dalam senang maupun sulit. Kita syukuri tiap pemberian Tuhan hari demi hari dalam hidup kita.

Proses Akhir
Bersama-sama menyanyikan lagu jangan menyerah sambil bergandengan tangan.



IBADAT SINGKAT REKONSILIASI






IBADAT REKONSILIASI (Ibadat Malam II)

Lagu Pengantar: Instrument lembut

Sapaan Awal:
Para siswa terkasih... malam ini kita berkumpul dalam situasi yang berbeda. Kita mau melihat perjalanan hidup kita selama ini. Perjalanan yang sudah kita lalui bersama orang-orang yang ada di sekitar kita, yaitu orang-orang yang kita sukai namun juga yang kadang menjengjkelkan kita. Suka atau tidak suka mereka sudah banyak memberi warna dalam kehidupan kita. Mereka sudah ikut membentuk pribadi kita menjadi diri kita sekarang ini.

Bacaan Kitab Suci: Mzm. 4:1-6

Lagu: pilihan

Renungan:
Para siswa terkasih..., di hadapan Tuhan kita mau memeriksa diri kita dengan segala suka-duka hidup kita. Banyak pengalaman yang sudah kita nikmati bersama dengan teman-teman di sekolah, teman-teman di rumah dan juga bersama para guru yang masih lekat dalam ingatan kita. Kini Tuhan masih memberi waktu kepada kita untuk melihat kembali perjalanan hidup kita di hari-hari yang lalu.
1.      Bagaimana saya bersikap terhadap teman-teman?
·         Apakah selama ini saya hanya menuntut perhatian dari teman daripada memberi perhatianku kepada mereka?
·         Apakah aku peduli kepada teman-teman ketika mereka kesulitan?
·         Apakah aku tidak bisa memberi pengaruh baik bagi teman-temanku selama ini?
·         Apakah karena alasan pertemanan, saya membiarkan diriku jadi hancur?
2.      Bagaimana sikapku terhadap para guru?
·         Apakah aku sudah memberi hormat yang layak bagi bapak ibu guruku?
·         Apakah selama di kelas, aku menerima mereka dengan sikap yang baik atau hanya setengah hati?
·         Apakah aku selalu membanding-bandingkan antara guru yang kusukai dan yang tidak kusukai?
·         Apakah aku mengerjakan tugas-tugas yang diberikan atau mengacuhkannya saja?

Lagu:ayah/bunda

Renungan:
Ibu…. Bapak…. Bagaimana kabar kalian? Baikkah? Apakah kalian sehat-sehat saja? Apakah ibu dan bapak bangga memiliki anak seperti saya….?
Teman-teman, apakah pertanyaan seperti ini pernah muncul di dalam pikiran kita? Terus terang, kita sering sibuk memikirkan diri sendiri, kepentingan sendiri; rasanya yang ada dipikiran kita hanya sekitar kebutuhan kita saja. Kita ingin ibu dan bapak memenuhi segala yang kubutuhkan. Kita sering sedih dan tidak jarang atau bahkan tega memengucapkan kata-kata kotor kepada  mereka, kalau mereka menunda atau tidak bisa mengabulkan apa yang kuinginkan…. Bahkan aku sedih dan menyesal mengapa aku lahir di keluarga seperti ini? tika miskin, yang membuat aku tidak bisa memiliki apa-apa yang kuinginkan. Aku tidak bisa memiliki apa saja seperti yang dimiliki teman-teman lain.. kenapa aku harus lahir di tengah keluarga seperti ini…. Aku sedih… aku malu…..
Teman-teman, saat ini, ketika kita jauh dari mereka.ingatkah kita bahwa mereka dengan segala usaha dan kekuatan yang ada masih berupaya memenuhi segala kebutuhan hidup dan sekolah kita? Mereka bahkan tidak memikirkan kesehatan mereka sendiri… siang-malam mereka berjualan atau harus bekerja keras…berkeringat…bahkan tak jarang sampai jatuh sakit…. Semua itu dilakukan untuk menunjukkan betapa mereka sayang pada kita, pada adik-adik yang juga menjadi tanggung jawab hidup mereka…menreka amat peduli pada kita dan masa depan kita. Sesungguhnya betapa berat beban yang harus mereka tanggung. Adakah keinginan muncul dalam diri kita untuk mewujudkan cita-cita mereka: yaitu menjadi anak-anak yang baik, yang mempunyai masa depan dan kehidupan yang lebih baik dari apa yang sekarang sedang mereka jalani? Sanggupkah kita menjadikan impian mereka menjadi kenyataan?
Mari kita kembali kepada Tuhan, yang empunya kehidupan… kita sujud ke hadapannya… kita jadikan kepahitan yang kita alami sekarang menjadi kekuatan untuk bangkit. Kita masih diberi waktu oleh Tuhan untuk merubah keadaan ini…. teman – teman ini bukan takdir. Tapi suatu bagian dalam hidup, di mana Tuhan menginginkan kita berusaha dan terus berusaha menjadi mahlukNya yang berguna.
Bersama kedua orang tua, kita mantapkan niat-niat kita untuk merubah keadaan. Saya mengajak teman-teman untuk memperbaiki hubungan dengan orang tua, dengan meminta ampun dan restu agar kehidupan yang sedang kita jalani menjadi lebih ringan dan didukung oleh keluarga.

Proses Akhir:
Diiringi lagu: Keagugan Tuhan (Vidi Aldiano) dan Tiada yang abadi (Peterpan)


MATERI RETRET "AKU MEMAHAMI DIRIKU"






BAGIAN I
ARTI HIDUP

v  Anugerah berarti pemberian secara Cuma-Cuma dari Allah. Karena merupakan anugerah dari Allah, maka manusia mau tidak mau HARUS menerima dengan penuh syukur.
v  Sesuatu yang Indah ( menggembirakan ) artinya hidup itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan harus dijalani dengan suasana kegembiraan. Tapi pertanyaannya adalah apakah hidup selalu menggembirakan?
v  Sesuatu yang sia-sia belaka artinya hidup itu hanyalah apa yang kita lihat  dan rasakan. Hidup itu adalah kehampaan belaka. Yang kita lihat itulah yang ada dan yang kita rasakan itulah yang kelihatan.
v  Sesuatu yang kosong artinya hidup itu sesuatu ketika dikejar dan ketika sudah pada puncaknya, di sana tidak terdapat apa – apa. Banyak sasaran hidup ternyata kosong setelah dikejar dengan sia-sia.
v  CINTA/KASIH artinya sesuatu yang Allah berikan karena cinta-Nya kepada manusia. Hidup berasal dari Allah. Allah lah yang memberikan Roh-Nya kepada manusia. Allah melihat semuanya yang diciptakan itu baik adanya ( Bdk. Kitab Kejadian )
Pertanyaan sapaan untuk peserta.
          Apa arti hidup untukmu saat ini?
}  Sebagai Umat Beriman: Mana yang Kita Imani tentang Hidup?
  1. Hidup itu adalah Anugerah berarti pemberian Allah
  2. Hidup itu adalah cinta/Kasih berarti Allah lah yang memulai adanya hidup.
FILM BAGIAN PERTAMA
Film tentang kisah sebatang pensil
}  II. Tujuan Hidup
              Apakah yang menjadi tujuan hidup manusia?
              Apakah…… ( Lihat animasinya )
             Tujuan hidup manusia“ Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan                karat merusakkannya …. ( Mat 6:19-20 )
UNTUK MENGENAL, MENCINTAI, DAN MENGABDI TUHAN SEHINGGA KITA DAPAT BERBAHAGIA BERSAMANYA DI SURGA
Tujuan hidup manusia ini berarti mau mengatakan bahwa Allah tidak menghendaki kita mengasihi-Nya di saat-saat tertentu saja, tetapi Allah menginginkan bahwa manusia mengasihi-Nya setiap saat.
}  Memaknai Hidup
}  Mengapa manusia harus memaknai hidup?
   1. Orang sulit menjawab pertanyaan ini. Mengapa?  Karena manusia semakin hidup di tengah-tengah dunia yang terlampau luas, banyak tawaran-tawaran yang ternyata menyodorkan jawaban-jawaban yang berbeda misalnya kerja, agama, keluarga dll.
   2. Pertanyaan makna hidup ini sulit dijawab karena manusia tidak lagi dapat memilih arah hidupnya sendiri.
}  Kapan manusia bisa memaknai hidup?
Pertama, Manusia akan memaknai tentang hidupnya sendiri, mengerti akan hidupnya, menghayati hidupnya ketika manusia mulai sangsi atas kemampuan dirinya untuk menghayati hidupnya sendiri.
Kedua, manusia harus percaya dan menerima hidupnya. Artinya dalam dirinya ada kegagalan, ada keberhasilan, ada keuntungan, ada kerugian.
}  Makna Hidup Bagi Manusia
q  Hidup itu Kreatif artinya setiap orang mendambakan supaya dalam hidup bersama dengan orang lain, manusia diakui sebagai pribadi yang merdeka, yang diberi kesempatan untuk hidup dan berkembang secara bertanggungjawab.
q  Hidup itu MISTERI artinya manusia mempunyai cita-cita, mempunyai rencana, ia tahu mau kemana. Manusia harus menyadari akan hal ini. Maka manusia HARUS introspeksi diri akan hidupnya.
Pertanyaan sapaan untuk peserta:
Apa makna hidup menurutmu saat ini?
Penutup:
Cuplikan film Mahasiswa yang jadi pemulung.

BAGIAN II
MEMAHAMI DIRI
Cuplikan film tentang membuat biola
}  I. MEMAHAMI DIRI
Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut  gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara .....( Kej 1: 26 )
}  Siapakah manusia?
Manusia adalah GAMBARAN ATAU CITRA ALLAH
Sebagai CITRA ALLAH, manusia diberi 3 hal:
  1. Kemampuan akal budi
  2. Kemampuan berkehendak bebas
  3. Kemampuan menguasai
}  a. Kemampuan akal budi berarti
  1. Mengerti dan menyadari diri sendiri; manusia sadar dan mengerti kalau dia sedang berbuat sesuatu, ia dapat merefleksikan kembali …
  2. Mengerti dan menyadari apa saja di luar dirinya; menyadari ada awan, ada hujan, merencanakan masa depan …
  3. Manusia dapat mengembangkan dirinya; manusia mampu bertanya tentang hidupnya
  4. Manusia dapat membangun hubungan yang khas dengan sesama.
}  b. Kemampuan berkehendak Bebas
Berarti kemampuan untuk bertindak dengan tidak ada paksaan. Itu berarti manusia memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan sengaja, melakukan perbuatan moral namun harus dibarengi dengan bertindak secara bertanggungjawab.
}  c. Kemampuan Menguasai
Allah menghendaki agar alam selain digunakan oleh manusia, manusia menata dan melestarikannya. Manusia harus menjadi rekan kerja Allah dalam mengembangkan alam lingkungan kita.
Film Cuplikan tentang Banjir atau tanah longsor.
}  II. Memahami diri berarti memahami aku
AKU            PRIBADI UNIK, KHAS, SPESIAL
          1. Kelebihan dan kekurangan
          2. ciri – ciri fisik yang khas  
          3. sifat dan karakter yang khas
          4. pengalaman yang khas
                                                     BERSYUKUR                   
Cuplikan film animasi anak kecil menyanyi…
}  III. Memahami diri berarti memahami sesama
Sesama berarti PRIBADI yang berada di luar pribadi kita.
                          PRIBADI yang juga sebagai CITRA Allah, BERMARTABAT.   
Apakah hanya sekedar itu yang dinamakan SESAMA? Apakah yang menurut pandangan orang tidak baik juga bukan sesamaku? Apakah aku hanya menerima yang baik-baik saja sebagai sesamaku?
                          ( Lihat gambar…… )
}  III. Memahami diri berarti memahami alam ciptaan.
Memahami alam ciptaan berarti memahami apa saja yang Allah ciptakan dan manusia HARUS menjadi rekan kerja-Nya dalam pewartaan.
Mencintai Lingkungan, mencintai kebersihan                               
Lihat gambar yang asri dan damai.

BAGIAN III
CARA MEMAHAMI DIRI
Cara Memahami Diri
Mari kita berangkat dari pertanyaan:
   1. Sudahkah kamu mengenal diri mu sendiri?
   2. Sejauh mana kamu mengenal diri anda?
Mengenal diri merupakan sebuah tantangan dalam hidup, tantangan yang berkelanjutan dalam hidup manusia.
          TIDAK MUDAH, BUTUH PROSES                               
Animasi: Proses hidup manusia
Ketika seseorang mengenal dirinya maka ia akan mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidupnya.
MENGENAL DIRI                 MENGETAHUI TUJUAN HIDUP
II. Bagaimana Caranya
  1. Bersikap Jujur kepada diri
q  Seringkali menjadi jujur pada diri sendiri terasa menyakitkan. Lebih mudah menyalahkan orang lain atau keadaan dari pada menyalahkan diri sendiri.
q  Jujur pada diri sendiri adalah bersedia untuk menerima segala sesuatu apa adanya.
q  Belajar untuk menilai dan memahami diri dengan pikiran yang jernih tanpa ada prasangka, ketakutan, perasaan negatif dll.
B. Memaafkan segala sesuatu yang telah terjadi/ narimo.
q   Mengenal diri berarti proses membangkitkan kesadaran diri.
          Baik untuk diri maupun bagi orang lain            
C. DISIPLIN DIRI
q   Mengamati diri secara cermat – mengamati setiap perasaan, pikiran, harapan, keinginan, kegembiraan yang terjadi dalam diri.
q   Menemukan jawaban-jawaban yang ada dalam diri secara tenang, jernih dan secara tajam.
D. INTROSPEKSI DIRI
q   Mengkaji diri untuk meluangkan sedikit waktu untuk merenungi diri. RETRET inilah salah satunya.
q   Belajar sadar atau eleng akan diri.
q   Belajar berproses untuk kurangi mengoreksi dan mengomentari orang lain
E. Menjadi Diri Sendiri
q   Setiap orang itu berbeda, unik dan khas.
   Setiap orang dianugerahi kemampuan, potensi, bakat, keterampilan yang berbeda.
                         
Film menjadi diri sendiri
III. Beranikah kamu menjadi dirimu sendiri?

BAGIAN IV
PENERAPAN DIRI DALAM HIDUP
}  Penerapan Diri dalam Hidup
  1. KASIH
q  Dua perintah utama yang sering didengar tapi SULIT dilaksanakan.
   KASIH          ALLAH
   KASIH          SESAMA
q  Perintah ganda untuk mengasihi adalah merupakan hukum kodrat.
q  Manusia HARUS mengasihi ALLAH karena manusia akan menemukan kebahagiaan dalam KASIH ALLAH
q   Mengapa kita HARUS mengasihi SESAMA?
v  Manusia adalah makhluk sosial. Artinya manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain.
v   Bagaimana bisa manusia bisa mencintai Allah kalau dalam hidupnya tidak bisa mencintai manusia yang kelihatan.
v  “ Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, ... (Lihat 1 Yoh 4: 20 )

B. JUJUR
q   Mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran.
Mengapa HARUS jujur?
ü  Kejujuran menimbulkan kepercayaan yang menjadi landasan dari pergaulan dan hidup bersama.
ü  Menjadi modal untuk perkembangan pribadi. Orang yang jujur akan sanggup untuk menerima kenyataan dalam diri.
ü  Kejujuran dapat memecahkan banyak persoalan dalam hidup.
C. DISIPLIN
   Melatih diri melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara berkesinambungan untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.
q   Mengapa kita perlu disiplin?
Ø  Impian dan cita-cita akan mudah dicapai
Ø  Dunia tidak kacau dan seseorang tidak dapat berbuat sekehendak hatinya.
Film disiplin diri
D. TANGGUNGJAWAB
v  Berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
v  Kesadaran manusia akan tingkah laku dan perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja.
Dalam hubungannya dengan Allah: manusia harus sadar akan kenyakinan dan ajaran-Nya.   

BAGIAN V
KOMITMEN
}  KOMITMEN
q  Janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita
q  Komitmen merupakan pengakuan seutuhnya, sebagai sikap yang sebenarnya yang berasal dari watak yang keluar dari dalam diri seseorang.
}  II. Mengapa HARUS berkomitmen?
Ø  Komitmen akan memampukan seseorang memiliki keteguhan jiwa
Ø  Memiliki nilai sosial, dan mampu bertahan pada masa sulit/ada hambatan dan tidak mudah terprovokasi.
Ø  Mengarahkan tindakan/sikap seseorang pada tujuan yang lebih bernilai.
}  III. RUMUSAN KOMITMEN
}  SIMPLE/DAPAT DILAKSANAKAN
}  BERSIFAT KONKRET/NYATA
}  BERUPA TINDAKAN/SIKAP DARI DALAM DIRI DAN BUKAN UNTUK ORANG LAIN
}  IV. Hasil Komitmen
  1. Mendorong rasa percaya diri
  2. Memiliki Semangat/KETEGUHAN
  3. Menjalankan tugas menuju perubahan ke arah yang lebih baik.
}  IV. Membuat Komitmen
  1. Komitmen Pribadi minimal 5 komitmen
  2. Komitmen Kelas yang meliputi KASIH, JUJUR, DISIPLIN, DAN TANGGUNGJAWA masing-masing 5 komitmen (MENJADI MILIK KELAS)


Bahan Rekoleksi Masa Adven

ADVEN  MEMBANGUN HARAPAN BARU


MEMBANGUN HARAPAN


Memang bukanlah sesuatu yang berlebihan jika orang mengatakan “harapan adalah awal dari segalanya”, karena memang demikianlah adanya hidup manusia. Hidup selalu dibangun di atas fondasi harapan. Hidup tak lain adalah setumpuk harapan yang kemudian dirangkai menjadi cita-cita dan impian tentang sebuah hari esok yang lebih baik




MEMBANGUN HARAPAN
Kita tak akan pernah berjumpa dengan pelbagai kecanggihan teknologi, kemajuan ilmu pengetahuan, andai saja manusia tak berani membuat impian, tak berani membuat percobaan dan terobosan, serta tak berani membangun harapan. 





MEMBANGUN HARAPAN
wajar kalau sampai ada yang mengatakan bahwa ‘dalam hidup, terkadang kita harus berani bermimpi, karena hidup seringkali bermula dari sebuah impian’. Dari sini, dapat kita yakini bahwa harapan merupakan sebuah energi hidup yang seringkali menjadikan hidup menjadi lebih bermakna



MEMBANGUN HARAPAN
Bagi seorang yang sedang sakit misalnya, harapan yang kuat untuk sembuh telah memberikan kekuatan luar biasa kepadanya untuk terus berjuang dan berperang melawan sakit yang dideritanya.






MEMBANGUN HARAPAN
Bagi seorang ayah, harapan dan impian untuk membangun masa depan keluarga yang lebih baik  adalah sumber energi luar biasa untuk bertahan dan sabar dalam melakoni peran sebagai seorang ayah yang seringkali tidaklah gampang.




MEMBANGUN HARAPAN
Kita dipanggil untuk menyebarkan suatu virus damaivirus persaudaraan, prinsip hidup yang menghormati kemanusiaan. Kita dipanggil untuk mewartakan sebuah pesan kasih di antara manusia.


MEMBANGUN HARAPAN
Kita dipanggil untuk beramal/berbuat kasih. Kasih mengubah orang yang lemah menjadi kuat, orang yang menutup dirinya membuka hati, serta saling mendengarkan harapan dan penderitaan sesama.




MEMBANGUN HARAPAN
Sesungguhnya setiap detik kehidupan adalah saat yang tepat bagi kita untuk kembali menata bangunan harapan itu. Secara umum, tentunya kita harus berharap apa yang dibangun hari ini harus lebih baik dari kemarin demi menggapai hari esok yang harus lebih baik dari hari ini..





MEMBANGUN HARAPAN
Walaupun harapan memang bukanlah segalanya, tapi dia adalah awal dari segalanya. Oleh karena itu, kita tak boleh berhenti untuk berharap. Kita tak boleh kehilangan keyakinan karena hasil yang kita dapatkan sesungguhnya selalu akan berbanding lurus dengan usaha yang kita lakukan.



MEMBANGUN HARAPAN
Setiap persoalan pasti akan ada jalan keluarnya jika kita hidup dalam iman, pengharapan, dan kasih.






MEMBANGUN HARAPAN
Karena pentingnya harapan ini dalam semua dimensi kehidupan kita, wajar kalau kita mengaitkan harapan ini dengan keimanan, dan karenanya kita tidak boleh berputus asa.





REFLEKSI
1. Refleksikanlah harapanmu yang mau dibangun  dan dikejar dalam hidup ini sebagai seorang pelajar
  (Satu halaman kertas)
2. Tulislah harapan-harapanmu pada:
v Orangtua
v Para Guru